Sabtu 24 Dec 2016 22:59 WIB

Pesan Tito ke Jamaat GRII

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan kunjungan ke sejumlah posko PAM Ops Lilin 2016 di sejumlah gereja di Jakarta pada Sabtu (24/12).
Foto: Republika/Ali Mansur
Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan kunjungan ke sejumlah posko PAM Ops Lilin 2016 di sejumlah gereja di Jakarta pada Sabtu (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama rombongan melakukan kunjungan ke  sejumlah posko PAM Ops Lilin 2016 di sejumlah gereja. Salah satunya adalah Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) di Kemayoran. Pada kesempatan itu Tito memberikan pesan damai kepada para ratusan jamaah GRII. Menurut Tito perbedaan yang ada di Indonesia, baik agama, suku dan bahasa adalah satu kekayaan yang harus disyukuri. 

"Semua perbedaan bukan pemecah, tapi pemersatu. Perbedaan adalah kekayaan, dan kita ikat diri sebagai warga negara Indonesia," pesan Tito dihadapan jamaat, saat mengunjungi Misa Natal di GRII, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12).

Selain itu, Tito juga menyatakan pihaknya akan terus menjaga keamanan agar Umat Kritiani dapat beribadah dengan tenang. Dia  bersama rombongan  berkeliling ke gereja-gereja di Jakarta untuk memastikan ketertiban dan keamanan pelaksanaan misa malam Natal. Maka dengan demikian dia juga meminta agar Umat Kristiani tidak perlu khawatir dengan persoalan keamanan. 

Turut hadir dalam rombongan, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, dan juga Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan. Sebelumnya mereka juga mengunjungi Gereja HKBP Menteng.  Al

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement