Sabtu 24 Dec 2016 17:11 WIB

Tim Kemanusiaan RZ untuk Suriah Tiba di Kilis

Bantuan kemanusiaan RZ untuk Suriah tiba di Kilis, sebuah kota perbatasan antara Turki-Suriah, Jum'ah (23/12).
Foto: Dok. Istimewa
Bantuan kemanusiaan RZ untuk Suriah tiba di Kilis, sebuah kota perbatasan antara Turki-Suriah, Jum'ah (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah berkordinasi dengan mitra/jaringan lembaga kemanusiaan di Istanbul, Jum'at (23/12), tim kemanusiaan RZ untuk Suriah tiba di Kilis, sebuah kota perbatasan antara Turki-Suriah. Setiba di Kilis, tim langsung bergerak menyiapkan dan memobilisasi paket bantuan untuk pengungsi Suriah yang terus berdatangan dari Suriah menuju Turki. 

Paket bantuan yang disiapkan diantaranya baby packet, emergency food packet dan perlengkapan shelter. Paket bantuan tersebut diarahkan untuk membantu pengungsi di Kilis, Reyhanli dan titik pengungsi lain yg diantara pengungsinya berasal dari Aleppo.

Bersamaan dengan penyiapan paket bantuan, tim kemanusiaan RZ didampingi tim dari IHH (mitra sinergi untuk bantu Suriah) juga mengunjungi lokasi pengungsian yang berada di Kilis. Kadatangan tim kemanusiaan RZ disambut derai bahagia warga dan anak-anak Suriah. Anak-anak Suriah menyambut hangat dan tanpa sungkan berbincang bersama kami dalam bahasa arab.

Berdasar pantauan tim kemanusiaan RZ, di lokasi pengungsian Kilis, kondisi pengungsi jauh lebih baik dibanding saudara-saudara mereka yg masih berada di Suriah. Menurut informasi mitra penyaluran kami, terdapat sekitar 40.000 pengungsi baru datang dari Aleppo menuju Idlib, Suriah yang perlu dukungan dan bantuan darurat.

Diantara para pengungsi tersebut diantaranya perempuan dan anak-anak. Sejak awal krisis kemanusiaan terjadi di Suriah, Turki menampung lebih dari 3 juta pengungsi. 

Syukur alhamdulillah, walaupun kondisi cuaca sangat dingin dengan suhu kisaran 2°c, tim kemanusiaan RZ hingga saat ini dalam kondisi sehat wal'afiat. Kami terus mengupayakan agar bantuan dari masyarakat Indonesia bisa diterima para pengungsi dengan baik. Terima kasih atas do’a, dukungan moril serta donasi yang terus mengalir. Sebagai bagian dari warga negara yang beradab dan berprikemanusiaan, dengan penduduk muslim terbesar, sudah sepatutnya kita menjadi penegak nilai dan aksi kemanusiaan di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement