Jumat 23 Dec 2016 18:36 WIB

Jalur Bandung-Garut Rusak Bergelombang

Jalan rusak (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur utama Bandung-Garut mulai dari perbatasan Nagreg, Kabupaten Bandung hingga Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terdapat beberapa titik jalan yang kondisinya rusak bergelombang dan berlubang.

"Sudah lama jalan utama Garut-Bandung ini rusak, banyak tambalan, tidak tahu kenapa belum ada perbaikan," kata Entat pengendara sepeda motor asal Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (23/12).

Ia menuturkan, akibat kondisi jalan tersebut sejumlah kendaraan roda dua maupun empat harus melaju lambat dan hati-hati selama melintasi jalur itu.

Sejumlah pengendara, kata dia, mengeluhkan kondisi jalan raya Bandung-Garut tersebut yang sudah lama dibiarkan rusak bergelombang. "Harusnya pemerintah segera memperbaiki jalan utama Garut-Bandung, jangan dibiarkan lama seperti ini, karena berbahaya," katanya.

Keluhan sama disampaikan pengguna jalan lainnya, Firman yang menyayangkan kondisi jalan Bandung-Garut rusak bergelombang sehingga dapat membahayakan pengendara, terutama sepeda motor.

Selain jalan rusak, kata dia, penerangan jalan umum di jalan tersebut minim, terutama di kawasan antara Leles dengan Tarogong. "Jalan rusak, penerangan jalan minim, harusnya jangan dibiarkan seperti itu," kata pengendara mobil asal Cianjur itu.

Selain jalan utama Bandung-Garut, beberapa jalan raya menuju kawasan wisata di Garut juga rusak, bahkan banyak lubang yang dapat membahayakan pengendara sepeda motor.

Seperti Jalan Raya Samarang menuju kawasan wisata Kamojang dan Darajat terdapat beberapa titik jalan yang rusak sehingga kendaraan harus melaju pelan-pelan.

Bahkan di jalan tersebut terdapat jalan berlubang di tengah jembatan yang kondisinya belum diperbaiki atau diberi tanda bahaya oleh pemerintah. "Lubang di tengah jalan jembatan masih belum diperbaiki, padahal itu berbahaya bagi pengendara yang baru lewat sana," kata Muslim pengendara sepeda motor asal Kecamatan Semarang, Garut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement