REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sirkuit balap di kawasan Gelora Bung Tomo Surabaya direncanakan selesai pada 2017. Saat ini, pembangunan tahap pertama sirkuit tersebut telah diselesaikan.
Kepala Bidang Fisik dan Sarana Prasarana Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, AA Gde Dwijajawardana mengatakan, pembangunan sirkuit ini memang dilaksanakan secara bertahap. Tahun ini, Pemkot menyelesaikan pembangunan tahap pertama dan telah diresmikan pada 26 November 2016. Sirkuit jalur lurus sepanjang 430 meter dan lebar 20 meter sudah bisa dimanfaatkan untuk balapan.
“Tahun ini pemkot sudah menyelesaikan lintasan lurus. Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mendapat advice sirkuit standar nasional dan internasional,” kata Dwija kepada wartawan di kantor Pemkot Surabaya, Kamis (22/12).
Dwija menyebutkan, pembangunan sirkuit dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama lintasan lurus, sedangkan tahap kedua dan ketiga berupa lintasan kurva berkelok-kelok masing-masing di sebelah kanan-kiri lintasan lurus. Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan tahap kedua dan ketiga ini mencapai Rp 30 miliar.
“Anggaran ini sudah termasuk pengurukan, juga fasilitas pendukung seperti tribun, ruang emergensi, dan sebagainya. Lahannya sudah siap dan sudah milik pemkot,” imbuhnya.
Pembangunan sirkuit ini bertujuan menekan jumlah pembalap liar yang marak di kalangan anak muda dan saat ini telah menjamur di daerah-daerah. Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat, terutama anak-anak muda agar memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pemkot tersebut.
Untuk memanfaatkan sirkuit ini warga terlebih dahulu mendaftar ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya. “Kalau mau ada event tahun ini sudah bisa dilakukan. Jadi pembangunan bisa berjalan sambil pemanfaatan,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika