REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah membuka dapur umum untuk korban banjir di Bima. Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi NTB Ahsanul Khalik mengatakan, sudah ada dua dapur umum yang didirikan pada Jumat (23/12).
"Hari ini kawan-kawan Tagana buka dua dapur umum, satu di Posko Induk di Kantor Wali Kota Bima dan satu di lokasi Detasemen Perbekalan dan Angkutan Kompi A Batalyon 742/Swy Bima," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (23/12).
Ia menyampaikan, keberadaan dapur umum untuk menutupi kekurangan makanan siap saji bagi masyarakat di lapangan yang memang belum bisa memasak karena rumah dan perlengkapan dapur masih belum bisa berfungsi.
Khalik mengatakan, persedian stok di dapur umum saat ini meliputi 500 kg beras, 20 dus mie instan, 1 dus kecap, dan 1 dus minyak goreng.
"Tadi Pak Wali Kota minta ke kami untuk telur, dan Alhamdulillah saya coba hubungi kawan-kawan di Kabupaten Bima ternyata bisa terkumpul 10 ribu butir telur dan segera di bawa ke Posko induk," kata dia.
Persedian telur, ia katakan, diambil dari peternak ayam di Doro Belo, Kabupaten Bima.