Jumat 23 Dec 2016 07:35 WIB

Polda Riau Siapkan Sniper Pengaman Natal

Penembak jitu (Sniper). Ilustrasi.
Foto: imfdb.org
Penembak jitu (Sniper). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Daerah (Polda) Riau secara khusus menyiapkan penembak jitu atau "sniper" dalam upaya pengamanan Natal dan tahun baru di wilayah tersebut.

"Tim (sniper) itu selalu standby. Mereka akan dilibatkan jika ada peningkatan eskalasi, terutama terkait pengungkapan (terorisme) di provinsi tetangga," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis (23/12).

Guntur menguraikan tim penembak jitu tersebut akan ditempatkan di titik-titik tertentu dan ada juga yang bergerak atau mobile. Selain penembak jitu, Polda Riau turut menyiagakan tim penjinak bom atau Jihandak dari Detasemen Gegana Brigade Mobil. Tim tersebut akan menyisir tempat-tempat vital serta siaga jika adanya teror.

Lebih jauh, Guntur mengatakan Polda Riau mengerahkan 3.000 personel untuk pengamanan Natal dan tahun baru, termasuk diantaranya dalam Operasi Lilin 2016.

"Ada 41 pos pengamanan dan 24 pos pelayanan tersebar di Riau. Tim juga siap melakukan pengamanan," tegasnya.

Menjelang perayaan Natal, Polda Riau sebelumnya telah menyiagakan personel untuk mengamankan 1.247 gereja yang menyebar di wilayah tersebut. Pengamanan Natal sudah mulai dilakukan mengingat sejumlah daerah sudah memulai ibadah. Untuk tempat ibadah, Bengkalis tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah gereja terbanyak mencapai 164 gereja. Kemudian Kampar 163 gereja, diikuti Pekanbaru 155 gereja.

Lebih jauh ia menyebut bahwa potensi gangguan keamanan ketertiban masyarakat bisa terjadi, terutama saat perayaan tahun baru. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mawas diri serta menghindari euforia merayakan pergantian tahun secara berlebihan.

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau juga turut mengantisipasi jalur perbatasan Riau-Sumatera Barat menyusul bencana longsor yang sempat terjadi beberapa waktu lalu menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Di situ ada daerah rawan longsor yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Namun terakhir kita periksa sudah kondusif," kata Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Guritno Wibowo.

Meski begitu, ia mengatakan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan alat berat guna mengantisipasi bencana serupa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement