REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kedatangan rombongan Shafira Foundation dan salah satu produk food and beverage milik Shafira Corporation (Shafco), Morning Bread, ke lokasi bencana Aceh mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Terlebih, kedatangan mereka membawa jenis bantuan yang memang sangat dibutuhkan oleh warga yang menjadi korban gempa di Gampong Kuta Pangwa dan Mee Pangwa, Kecamatan Trieng Gadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Benar, Rabu (14/12), tim Shafira Foundation, Morning Bread dan Zoya mendatangani Aceh untuk menyalurkan bantuan. Bantuan yang disalurkan bersumber dari CSR Shafira Foundation senilai Rp 107.800.000 dan hasil penggalangan dana pada acara Shalat Subuh Berjamaah 1212 di Kota Bandung senilai Rp 9.784.200.
Kepada korban gempa Aceh, Shafira Foundation, Morning Bread dan Zoya menyerahkan bantuan berupa tenda, obat-obatan, tikar, pakaian dan uang tunai. Selain itu, Shafira Foundation, Morning Bread dan Zoya sengaja mendirikan MCK yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi. Dalam mendirikan MCK, Shafira Foundation, Morning Bread dan Zoya bekerja sama dengan relawan Rumah Zakat (RZ).
Founder Shafco Fenny Mustafa mengatakan, kedatangannya disambut ramah dan antusias oleh warga Aceh. Bahkan, pihaknya sengaja diajak berkeliling ke lokasi terkena gempa oleh tokoh masyarakat setempat, Badarudin.Warga korban gempa lainnya, Bakhtiar sempat menceritakan kronologis gempa yang mengguncang daerahnya.
‘’Kami keluarga besar Shafira Corporation menyampaikan simpati dan duka yang mendalam kepada masyarakat korban gempa di Aceh. Semoga bantuan kami bermanfaat dan dapat memberikan sedikit senyuman bagi saudara kami di Aceh,’’ ujar Fenny.
Dalam berita sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa yang mengguncang Aceh berkekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, pada Rabu (7/12) pukul 05.36 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 Km. Dalam musibah itu, korban meninggal dunia berjumlah 102 orang.