Jumat 23 Dec 2016 06:40 WIB

Yenny Wahid akan Hadiri Haul Gus Dur

Yenny Wahid
Foto: Antara
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang biasa dikenal Yenny Wahid dan tokoh Papua KH Payage akan menghadiri acara haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Yayasan Raudlah Darus Salam Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa malam (27/12).

"Kami sudah mengundang kedua tokoh tersebut untuk hadir dalam acara haul Gus Dur yang akan berlangsung bersamaan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Raudlah Darus Salam Sukorejo," kata Pengasuh Yayasan Raudlah Darus Salam Sukorejo KH Misbahus Salam di Jember, Kamis (22/12).

Menurut dia, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan dengan harapan untuk memperoleh syafaat Rasulullah SAW dan juga agar masyarakat dapat mengenang sejarah kehidupan dan perjuangan beliau sehingga dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

"Sedangkan Haul Gus Dur yang ketujuh digelar dalam rangka mengenang jasa perjuangan Gus Dur di NU dan jasanya pada negeri Indonesia ini. Gus Dur memiliki peran besar dalam mengembalikan NU ke Khittah 1926 melalui musyawarah nasional dan Muktamar NU di Kabupaten Situbondo," ucap mantan anggota DPRD Jember itu.

Ia menjelaskan rumusan Khittah NU itu telah membawa NU menjadi organisasi yang dihormati dan disegani baik di tingkat nasional maupun internasional. "Untuk itu, di saat NU kini banyak dikritik, bahkan dicaci maki akibat sikap oknum pengurus NU, maka kita harus mengingat kejayaan NU saat dipimpin oleh Gus Dur dan KH Hasyim Muzadi," ujarnya.

Melalui gerakan civil society, lanjut dia, Gus Dur mampu menjadikan NU sebagai kekuatan politik dan sosial yang diperhitungkan oleh semua pihak, terutama pemerintah Indonesia. "Selain itu yang perlu kita ingat Gus Dur sebagai tokoh pluralisme, namun bukan berarti Gus Dur menyatakan semua agama benar menurut Islam, tapi beliau betul-betul menerapkan sikap tasamuh, toleransi kebinekaan dalam agama, suku, budaya, bahasa adalah keniscayaan," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, dalam berbangsa dan bernegara jangan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, sehingga hidup rukun dan damai menjadi tujuan dalam berinteraksi antarsesamanya. "Selain itu, Gus Dur telah menyelamatkan negara ini dari konflik internal dan perang saudara saat era feformasi digulirkan, sehingga beliau dipercaya rakyat untuk menjadi Presiden RI," ujarnya.

Kegiatan Haul Gus Gur dan peringatan Maulid Nabi SAW di Yayasan Raudlah Darus Salam Sukorejo akan dihadiri oleh tokoh masyarakat di Jember dan tokoh-tokoh NU di Jawa Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement