Kamis 22 Dec 2016 17:39 WIB

Banjir Bima, BPBD NTB: Tidak Ada Korban Jiwa

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
 Banjir di Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/12).
Foto: BPBD Nusa Tenggara Barat
Banjir di Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Provinsi) NTB Muhammad Rum mengatakan, secara umum Kota Bima lumpuh total akibat banjir bandang yang menerjang kota di Pulau Sumbawa ini pada Rabu (22/12) kemarin. "Perkantoran, sekolah, dan perdagangan tidak bisa berjalan," katanya, Kamis (22/12).

Kendati begitu, Rum menerangkan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun demikian, ada seorang anak kecil yang belum diketahui keberadaannya. Tim gabungan yang terdiri atas pemerintah provinsi, BPBD NTB, Basarnas, TNI, Polri, dan juga seluruh elemen masyarakat bahu membahu membersihkan lumpur bekas banjir.

Ia menambahkan, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi bersama sejumlah pimpinan daerah dan instansi telah melakukan rapat penanganan pasca bencana.  "Pak Gubernur menetapkan 3 hari tanggap darurat fokus kepada  kesehatan korban banjir," ungkapnya.

Rum menambahkan, korban banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan yang sifatnya darurat, seperti air mineral dan makanan siap saji, termasuk mie instan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement