Kamis 22 Dec 2016 13:06 WIB

Jokowi: Indonesia Miliki Menteri Perempuan Terbanyak di Dunia

Jokowi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia mempunyai menteri perempuan terbanyak di dunia. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri acara peringatan Hari Ibu ke-88 di Pelataran Masjid Agung Kompleks Pemerintah Daerah Banten, Kota Serang, Banten, Kamis (22/12).

"Indonesia mempunyai menteri perempuan, ini adalah menteri perempuan yang terbanyak," kata Presiden.

Tercatat Indonesia memiliki sembilan menteri perempuan yakni Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise.

Selain itu ada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. "Indonesia punya sembilan menteri, ini adalah menteri perempuan yang terbanyak. Yang kedua Uni Emirat Arab dengan delapan menteri perempuan," katanya.

Jumlah menteri perempuan dalam Kabinet Kerja, menurutnya, tergolong banyak dari seluruh komposisi kabinet yang terdiri 34 menteri. Ia menceritakan pengalamannya di Rusia dalam kunjungan kerja bertemu Presiden Vladimir Putin, ketika itu para menteri yang mendampinginya sebagian besar adalah perempuan sementara menteri dari Rusia seluruhnya laki-laki.

"Saya inget waktu MoU di Rusia saat itu (dengan) Presiden Vladimir Putin," katanya.

Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. "Dari Rusia, laki-laki, laki-laki, laki-laki, dari kita perempuan, perempuan, perempuan," kata Presiden yang disambut tepuk tangan hadirin.

Pada kesempatan itu Jokowi juga mengucapkan selamat hari ibu kepada seluruh ibu dan perempuan di Indonesia, serta mengapresiasi pentingnya peran ibu dan perempuan bagi pembangunan bangsa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement