Kamis 22 Dec 2016 09:25 WIB

Jasa Marga Lakukan Persiapan Hadapi Arus di Libur Akhir Tahun

Rep: Kabul Astuti/ Red: Hazliansyah
 Pekerja dari Dinas Jasa Marga Provinsi Jawa Barat menyelesaikan penambalan jalan, Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/7). (Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja dari Dinas Jasa Marga Provinsi Jawa Barat menyelesaikan penambalan jalan, Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah langkah persiapan guna menghadapi lonjakan volume arus lalu lintas pada masa libur panjang Natal dan Tahun Baru. Termasuk mengantisipasi terjadinya banjir di ruas tol.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan volume lalu lintas kendaraan pada libur panjang Natal Tahun 2016 dan Tahun Baru 2017 yang keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama di ruas tol Jakarta-Cikampek diproyeksi melonjak 30,5 persen dari lalu lintas normal.

Untuk menjaga performa jalan tol, Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi berupa penyiapan permukaan jalan dan aset lainnya dalam kondisi layak operasi.

"Jasa Marga telah melakukan upaya dalam antisipasi pada daerah yang rawan banjir," ujar Dwimawan Heru, Kamis (22/12).

Antisipasi banjir tersebut dilakukan antara lain pembersihan siphon (Km 34 Ruas Tol Jakarta-Cikampek) dan pembangunan tanggul penahan samping (Km 34 dan Km 37 Ruas Tol Jakarta-Cikampek).

Jasa Marga juga melakukan pembangunan kolam retensi (Km 34 dan Km 37 Ruas Tol Jakarta-Cikampek), dan penyediaan pompa (Km 37 Ruas Tol Jakarta-Cikampek dan Km 130 Ruas Tol Purbaleunyi).

Jasa Marga juga menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) 24 jam yang bertugas memastikan tidak ada lubang di jalan tol, kebersihan jalur dan lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana teknis (PJU, listrik, genset, air bersih di gerbang dan TIP serta tangki air untuk antisipasi kebakaran rumput).

Pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017, puncak volume lalu lintas di GT Cikarang Utama diperkirakan mencapai 101.568 kendaraan, naik dari volume lalu lintas normal 77.827 kendaraan.

"Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat, 23 Desember 2016, sedangkan arus balik akan terjadi pada Senin, 2 Januari 2017," ucap Dwimawan Heru.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo E-Toll Card sebelum memasuki Ruas Tol yang terintegrasi atau siapkan uang pas untuk transaksi tunai, mengisi bahan bakar yang cukup, dan mempersiapkan kondisi fisik kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement