Rabu 21 Dec 2016 21:57 WIB

Kaum Ibu Harus Produktif

Launching Gerakan Ekonomi Nasional Salimah
Foto: PP Salimah
Launching Gerakan Ekonomi Nasional Salimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum ibu dinilai harus produktif tanpa mengabaikan tanggungjawab domestik. Kaum ibu yang produktif juga diharapkan bisa ikut mendorong masyarakat dan bangsa jadi produktif pula.

Ketua Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimah (Salimah) Siti Faizah menjelaskan, peran ibu dari dulu sampai sekarang masih sama. Bahkan para ibu di era ini bisa banyak belajar dari ibu-ibu terdulu yang sukses baik di keluarga maupun bangsa.

Melalui Gerakan Ekonomi Nasional (GEN) Salimah yang digulirkan sejak 2016 ini, fokus utamanya adalah masalah ekonomi. Salimah ingin berkontribusi dalam ekonomi terutama lima hal untuk menciptakan masyarakat produktif sesuai visi Salimah.

Pertama adalah bagaimaan ibu dan perempuan produktif dengan tetap menangani urusan domestik secara berkualitas dan tetap konfributif di masyarakat dan bangsa. Perempuan selama ini dianggap konsumer, padahal bisa juga produktif. Banyak gerakan ekonomi yang dimulai dari kaum ibu. Peran itu dibutuhkan, tidak bisa kaum ibu maju kalau tidak berkontribusi bagi masyarakat. Apalagi, perempuan butuh contoh perempuan lagi.

Juga bagaiman para ibu bisa memaksimalkan apa yang dimiliki di rumah, misalnya menanam palawija di halaman rumah. ''Ini juga konsep produktif. Sehingga saat ada kelangkaan barang di pasar, ibu-ibu tidak hanya protes tapi punya solusi,'' kata Faizah, Rabu (21/12).

Kedua, hidup hemat. Konsumsi sesuai kebutuhan, bukan karena ingi meski sebenarnya dalam posisi mampu. Sehingga uang lebih yang dimiliki disiapkan untuk masa depan. Juga hemat listrik di rumah. Ini juga pembelajaran bagi anak-anak.

Menabung dan berinvestasi. Salimah punya perusahaan dan koperasi. Itu cikal bakal jasa keuangan yang membantu perempuan tidak agar memanfaatkan uannya untuk berinvestasi di koperasi.

Juga konsep belanja sesuai kebutuhan dan mengutamakan produk usaha kecil. ''Ini gotong royong kita menghidupkan usaha kecil milik masyarakat dan petani. Supermarket besar sudah besar, kita bantu yang kecil,'' kata Faizah.

Cakupan program ini tidak hanya bagi Salimah, tapi masyarakat luas dan negara. Program ini berkelanjutan dengan mendorong peran koperasi Salimah agar dirasakan di masyarakt.

GEN Salimah juga mengusung kampanye untuk mengakhiri kekerasan Muslimah, traficking, dan kesanjangan ekonomi Muslimah. ''Muslimah memang tidak wajib mencari nafkah. Tapi dengan produktif, kita bisa banyak sedekah,'' kata Faizah.

Istri Rasulullah, Khadijah, bekerja. Wanita bekerja tidak harus di luar rumah. Muslimah boleh kerja selama tidak mengganggu urusan domestik atau meninggalkan anak sehingga anak dititipkan anak pada orang tidak amanah. Yang didorong Salimah adalah agar Muslimah mulai produktivitasnya dari rumah. Tapi ini tidak bisa digeneralisir sebab ada pula Muslim yang punya peran tertentu yang amat dibutuhkan masyarakat di luar rumah.

Fuji Pratiwi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement