Rabu 21 Dec 2016 18:32 WIB

‎Ribuan Rumah Terendam Banjir di Bima

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang merata di Bima dan Sumbawa menyebabkan banjir besar di beberapa daerah. Ribuan rumah terendam banjir di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Rabu (21/12) pukul 03.00 WITA.

Lima kecamatan di Kota Bima terendam banjir setinggi satu hingga dua meter meliputi Kecamatan Rasanae, Rasanae Timur, Rasanae Barat dan Punda. Tinggi banjir di wilayah Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu, Pena Na'e mencapai dua meter.

"Ribuan rumah terendam banjir. Masyarakat dievakuasi. Tahanan di LP Kota Bima juga dievakuasi karena terendam banjir," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (21/12).

Di Kabupaten Bima banjir merendam di Desa Maria dan Desa Kambilo Kecamatan Wawo. Data sementara tercatat 25 rumah rusak berat, lima rumah hanyut, tiga rumah rusak sedang, dan satu jembatan negara putus.

Sementara itu banjir juga merendam Desa Unter Kroke Kecamatan Unter Iwis Kabupaten Sumbawa. Sebanyak 120 kepala keluarga (KK) atau 610 jiwa terdampak, satu rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang dan dua jembatan desa putus. Tinggi banjir satu hingga dua meter. "Penerbangan dari Mataram ke Bima belum dapat dilakukan karena bandara terendam banjir," kata Sutopo.

BPBD bersama dengan TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi warga. Pelayanan kesehatan diberikan bagi warga. Kebutuhan mendesak perahu karet, permakanan, selimut, tenda, air bersih, obat-obatan, makanan bayi dan lainnya. Hingga kini, BPBD masih melakukan pendataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement