REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Angin kencang dalam curah tinggi di DIY diprediksi puncaknya sampai Januari 2017. Karena itu warga di wilayah DIY yang berada di daerah cekungan harus mewaspadai angin kencang.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY Krido Suprayitno pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (20/12). Dia mengakui sudah dua hari ini di wilayah DIY khususnya Yogyakarta tidak ada hujan, melainkan lebih banyak angin kencang.
‘’Dan menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan Januari merupakan puncak angin kencang dalam curah tinggi,’’ tuturnya.
Karena itu daerah yang memiliki kerentanan tinggi terhadap angin kencang, harus waspada terutama di wilayah cekungan misalnya di lembah.
Yang perlu diwaspadai terhadap angin kencang ini, kata dia menambahkan, tidak hanya pohon, melainkan juga baliho yang besar-besar dan ini banyak terdapat di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.
Karena itu dia mengimbau kepada pemilik baliho herus mengecek, apakah balihonya sudah karaten atau belum.
‘’Walaupun sudah punya izin, tetapi pemilik baliho harus mengecek secara mandiri. Sehingga begitu ada baliho yang keropos harus segera diperbaiki. Memang secara periodik petugas dari Dinas Pekerjaan Umum mengecek, namun pemilik baliho juga perlu mengecek sendiri karena angin kencang tidak bisa diprediksi,’’ saran Krido.