REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mengatakan semua pihak perlu berpartisipasi dalam membangun kota.
"Membangun kota sekarang ini tidak bisa sendiri. Tidak bisa super man harus super group," katanya di Jakarta Barat, Ahad (18/12).
Menurut dia, saat ini pemimpin juga tidak bisa menerapkan pembangunan secara top-down atau pengambilan keputusan yang dilakukan hanya berdasarkan keinginan pemimpin tertinggi untuk mengatur masyarakat.
"Kita nanti sistemnya semua harus berpartisipasi, warga berpartisipasi, dunia usaha berpartisipasi, temen-temen 'Non Government Organization' dan pemerintah juga bermitra," ujar pria yang kerap disapa Sandi ini.
"Itulah yang membedakan bagaimana pasangan Anies dan Sandi melakukan pendekatan terhadap persoalan ril," kata pasangan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta tersebut.
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, akan bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dengan nomor urut satu.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura dengan nomor urut dua. Kemudian, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS, serta merupakan pasangan dengan nomor urut tiga.
Pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, ketiga pasangan itu akan berkampanye dan mengikuti debat publik untuk menggalang dukungan dari warga ibu kota.