REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mengungkapkan target kunjungan wisatawan mancanegara 2016 belum tercapai. Dari total target kunjungan sebanyak 1. 200.000 kunjungan, saat ini baru mencapai 1 juta lebih. Namun, jumlah kunjungan wisatawan lokal ke Jawa Barat tertinggi pertama se Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ida Hernida mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Barat belum memenuhi target. Namun, pada 2015 kemarin jumlah kunjungan tersebut memenuhi target bahkan melebihi target sebanyak 20 persen.
"Kalau data wisman tahun ini belum memenuhi target, kalau 2015 melebihi target sampai 20 persen, tetapi tahun ini dengan 1,200 wisman baru tercapai 1 juta lebih," ujarnya kepada wartawan disela-sela acara Riau Street Festival, Jalan RE. Martadinata, Kota Bandung, Ahad (18/12).
Menurutnya, keberadaan Riau Street Festival diharapkan mampu menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung. Apalagi, festival yang baru dilaksanakan ini menghadirkan 89 komunitas yang berasal dari kalangan seniman dan budayawan bahkan dari mancanegara ikut berpartisipasi. Selain itu, festival dimeriahkan dengan hidangan kuliner dari berbagai jenis.
Ia menuturkan, usai pelaksanaan acara akan dilakukan evaluasi sejauh mana kegiatan bisa mendongkrak promosi pariwisata seni budaya. Apabila signifikan mempengaruhi promosi dan kunjungan wisatawan maka bisa menjadi agenda tahunan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar mengungkapkan kunjungan wisatawan di Jawa Barat meningkat terutama wisatawan lokal. Bahkan tertinggi di Indonesia. Mengingat jumlah penduduk yang terbilang banyak. "Yang jelas Jawa Barat, kunjungan wisata lokal tertinggi di Indonesia. Karena penduduknya banyak, dari Karawang ke Ciwidey itu sudah pariwisata. Pergerakan pariwisata di Jawa Barat untuk lokal tertinggi," ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya juga ingin menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara. Sehingga diharapkan kegiatan Riau Street Festival bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan daerah termasuk mempromosikan pariwisata Jawa Barat.