Ahad 18 Dec 2016 01:44 WIB

Pusat Tahun Baru Dipindah ke Ancol, Ini Kata Ahok

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Angga Indrawan
Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kecewa dengan keputusan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang akan memusatkan perayaan tahun baru di Ancol. Padahal, saat masih menjadi Gubernur aktif, Ahok pernah meminta Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Kalijodo untuk menjadi lokasi perayaan tahun baru.

"Saya kan bukan Gubernur yang jabat sekarang, kalau memang itu kemauan Plt (perayaan di Ancol) saya kan tidak bisa berbuat apa pun," ujar Ahok di RPTRA di kawasan Kalijodo, Sabtu (17/12).

Namun, sambung Ahok, bisa saja para kaum muda-mudi ingin merayakan Tahun Baru di RPTRA kawasan Kalijodo. "Bisa saja kan anak muda mau bikin tahun baru di sini (RPTRA Kalijodo) boleh saja saya pikir oke, tapi memang tidak jadi pusat Pemda DKI," ucap Ahok.

Sebelumnya, Sumarsono mengatakan pergantian Tahun Baru 2017 akan dipusatkan di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Kawasan tersebut dipilih melalui beberapa pertimbangan. Menurut Sumarsono, dari segi keamanan perayaan malam pergantian tahun ini akan lebih mudah dikendalikan apabila digelar di kawasan Ancol. Kawasan Ancol juga sudah terbiasa menjadi pusat pergantian tahun warga Jakarta.

"Kedua, kalau tahun baru sekarang serentak dengan masa musim kampanye. Kita cari perhitungan-perhitungan harus tetap ada. Kampanye pasti semangat bersaing itu masih ada. Kalau mau berlibur tahun baruan semangatnya bersaing, terus dimanfaatkan untuk kampanye kan bisa terjadi apa-apa," ujar Sumarsono.

Saat ini RPTRA dan RTH di Kalijodo masih dalam proses pengerjaan. RPTRA Kalijodo direncanakan akan dilengkapi fasilitas bermain, sarana pendidikan, sarana olahraga, dan lain-lain. Sementara RTH-nya akan dilengkapi fasilitas taman, lintasan jogging, lintasan sepeda, mushala, dan lain-lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement