Ahad 18 Dec 2016 05:02 WIB

BPBD: Belasan Rumah di Palu Diterjang Angin Kencang

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sekitar 14 rumah penduduk di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengalami kerusakan parah akibat diterjang angin kencang pada Kamis (15/12).

"Belasan rumah yang rusak itu tersebar di Kelurahan Silae dan Watusampu," kata Kepala BPBD setempat, Asri, Sabtu (17/12).

Selain rumah, juga sepanjang hari kemarin ada sejumlah pohon roboh dan badan jalan tergenang banjir menyusul hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Palu dan beberapa daerah di Sulteng. Pihak BPBD bersama Dinas Sosial telah mengunjungi warga yang rumahnya rusak dan memberikan bantuan seperti tenda dan bahan makanan.

"Hari itu juga kami mendata bangunan yang rusak dan menyalurkan bantuan untuk meringankan beban para korban," kata dia.

BPBD Kota Palu menjamin stok berbagai logistis untuk korban bencana alam di gudang masih memadai. Soal logistik tidak perlu dikhawatirkan karena stok masih cukup aman. Baik tenda maupun bahan makanan dan obat-obatan yang ada saat ini cukup.

Ia juga terus mengingatkan masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan karena informasi dari pihak BMKG setempat wilayah Palu dan sejumlah daerh di Sulteng masih berpotensi besar dilanda cuaca ektrem. Karena itu, masyarakat khususnya yang berada di sepanjang daerah aliran sungai (das) untuk tetap waspada. Banjir kiriman bisa sewaktu-waktu terjadi meski hujan di wilayah Palu tidak ada.

Di Palu, kata Asri, ada beberapa anak sungai yang mengalir menjadi satu dengan Sungai Palu. Dan semua sungai yang ada itu rawan banjir. Sementara di pinggiran sungai rata-rata sudah padat penduduk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement