REPUBLIKA.CO.ID, BUMIAYU -- Jalan raya yang menghubungkan Bumiayu-Ajibarang, Jawa Tengah, dan sebaliknya macet parah sehingga menimbulkan kamacetan parah hingga puluhan kilometer, Sabtu (17/12).
Kemacetan parah dipicu oleh terdapat ruas jalan yang rusak parah hingga berlubang dan bergelombang, sehingga memaksa kendaraan jalan perlahan-lahan.
Akibat kemacetan parah tersebut kendaraan roda empat hanya bisa berjalan 5-15 kilometer per jam dan selanjutnya berhenti untuk sekian lama. Pengendara kendaraan besar seperti truk dan mobil pribadi terlihat tidak sabar dan memaksa mengambil arus sebaliknya, sehingga membuat kemacetan kian parah.
Sejumlah pengendara tampak frustasi dengan parahnya kemacetan ditambah tak terlihat ada petugas kepolisian yang mengatur arus lalu lintas. "Saya sudah enam jam terjebak macet di sini dan hanya bisa berjalan satu kilometer. Parah sekali macetnya," kata Agus, seorang supir pengangkut sayur-mayur.
Dia yang setiap hari melalui jalan tersebut, mengatakan kemacetan seperti itu sudah terjadi beberapa minggu ini sejak jalan di sekitar Ajibarang rusak parah. Akibat macet parah tersebut dirinya alami kerugian saat mengirim sayur-mayur ke pasar karena sayurannya menjadi layu dan trayek yang ditempuh juga tidak banyak.
"Parah sekali kemacetannya apalagi mau menghadapi musim liburan," katanya.
Jalur tersebut merupakan jalan vital yang menghubungkan Jakarta menuju Yogyakarta dan sebaliknya sehingga banyak kendaraan pribadi yang terjebak kemacetan parah. Susilo Hadi, seorang pengendara dari Jakarta, mengatakan dirinya mengeluhkan kemacetan parah tersebut karena jarak yang ditempuh menjadi lama dan menghabiskan energi. "Parah sekali macetnya ditambah dengan makin tak tertibnya pengendara," katanya yang akan bepergian menuju Kebumen, Jawa Tengah. Dia berharap, pihak berwenang sebaiknya segera memperbaiki jalan yang rusak parah di sekitar Ajibarang tersebut karena jalan itu adalah jalan vital, apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.