REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjadikan Festival Walima sebagai event wisata tahunan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kominfo Kabupaten Gorontalo, Aziz Nurhamidin, Jumat (16/12) mengatakan, tradisi Walima selalu digelar setiap tahunnya pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan dipusatkan di Desa Bubohu, Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai.
Desa Bongo yang telah ditetapkan pemkab sebagai desa wisata religi, memang pada tiap pelaksanaan Walima ini banyak dikunjungi warga, bahkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
"Tradisi yang sudah dijaga turun temurun warga ini, menjadikan kegiatan itu menjadi iven wisata budaya di Kabupaten Gorontalo," kata Azis Nurhamidin.
Azis juga mengungkapkan perayaan prosesi adat Walima di Desa Bongo, lebih meriah dibanding dengan daerah-daerah lain di Gorontalo.
Mulai dari persiapan hingga prosesi pelaksanaannya, dan kegiatan tersebut selalu dinantikan warga.
"Pemerintah sangat berharap tradisi yang sudah dilaksanakan sejak Desa Bongo ini terbentuk bisa dipertahankan dan menjadi ciri khas warga yang berada di wilayah pesisir Kecamatan Batudaa Pantai," lanjut Azis.
Azis juga menambahkan, pihaknya saat ini bersama panitia lokal sudah melakukan persiapan agar pelaksanaan Walima yang acara puncaknya digelar pada Minggu 18 Desember 2016 nanti berjalan sukses.