REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan sebanyak 650 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
"Yang diterjunkan personel polsek dan polres dengan total sekitar 650 personel," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bantul Kompol Jan Benjamin, di Bantul, Jumat (16/12).
Dalam rangka persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 di Bantul diadakan rapat koordinasi (rakor) bersama institusi terkait baik dari polres, TNI, dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.
Menurut dia, ratusan personel polisi yang diterjunkan itu akan disiagakan menyebar di sejumlah tempat wisata, pusat berkumpulnya masyarakat untuk merayakan Tahun Baru hingga perayaan Natal. "Daerah-daerah yang diwaspadai adalah daerah wisata, daerah konsentrasi massa baik tempat hiburan maupun tempat perayaan Tahun Baru, juga perayaan Natal dari saudara kita yang beragama Kristen Katholik," katanya.
Menurut dia, dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di daerah memang sudah dikoordinasikan bersama seluruh jajaran bahkan Kepolisian Daerah (Polda) DIY, dan sebelum operasi dilakukan gelar apel pasukan pada 22 Desember nanti.
"Khusus Polres Bantul sudah melaksanakan kegiatan cipta kondisi baik di dalam kegiatan yang secara rutin tetapi juga dilaksanakan kegiatan yang bersifat insidentil. Dan kita laksanakan secara intensif, berkesinambungan, terpadu dan terintegrasi," katanya.
Sementara itu, Pasiops Kodim 0729/Bantul Kapten CZI Pangestu usai rakor mengatakan siap berkoordinasi mengamankan dan menjaga stabilitas keamanan di Bantul agar warga merasa nyaman selama Natal dan Tahun Baru.
"Intinya kita menjaga dan mewaspadai apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan mudah-mudahan dalam pelaksanaan kegiatan atau perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 ini wilayah kita aman," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika