REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar) akan menggelar “Riau Street Festival”, Ahad (18/12). Festival yang digelar bekerja sama dengan Petra’S Production itu sebagai salah satu upaya melestarikan seni tradisi dan kuliner Jabar.
Festival akan digelar di sepanjang Jalan RE Martadinata (Jalan Riau) mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB. Rencananya kegiatan bakal dibuka Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Kepala Disparbud Jabar Ida Hernida. Ida mengatakan, tujuan diselenggarakan festival ini untuk memperkenalkan seni tradisi dan kuliner Jabar kepada masyarakat luas. “Sehingga, seni tradisi dan kuliner lebih dicintai, dan memiliki kebanggaan terhadap seni tradisi dan kuliner Jawa Barat,” ujar dia, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (16/12)..
Ida mengatakan, dalam festival ini akan dilakukan pemecahan rekor Original Rekor Indonesia (ORI) dan RHR (Rekor Dunia London). Kegiatan “Riau Street Festival” ini juga akan menyuguhkan beragam penampilan. Antara lain pertunjukan tarian daerah, perkusi budaya, karinding, dan tarawangsa. Selain itu, akan ada juga “Fashion Karnaval”. “Acara ini perpaduan seni tradisi dan modern, diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata,” kata dia.
Menurut Agung dari ORI, “Riau Street Festival” akan dihadiri sejumlah komunitas dan seniman. Saat ini yang sudah tercatat akan ikut memeriahkan acara tersebut ada 97 komunitas di wilayah Jabar. Ia memperkirakan satu komunitas bisa melibatkan seratus orang. “Jika dikalikan, maka akan hadir ratusan seniman, belum termasuk perorangannya, bisa menjadi ribuan orang tumplak di acara ini,” ujar dia.
Dalam festival nanti, Agung mengatakan, ORI dan RHR akan mengapresiasi tiga rekor. Pertama, di bidang kuliner, akan dilombakan memasak dengan waktu tercepat. Yaitu memasak 18 menu masakan dalam waktu 30 menit. Kedua, apresiasi terhadap kolaborasi seni tradisi dan modern yang akan ditampilkan dalam waktu 18 menit. Kolaborasi itu terdiri atas tiga lagu yang ditampilkan secara bersamaan. Ketiga, kata dia, apresiasi terhadap penyanyi Nining Meida yang hingga kini sudah merilis seratus album pop Sunda. “Ini prestasi yang luar biasa untuk artis Jawa Barat,” kata dia.
Agenda “Riau Street Festival” ini ikut melibatkan para pemilik restoran di sepanjang Jalan RE Martadinata. Guna kelancaran acara, rencananya akan dilakukan penutupan jalan dari perempatan Taman Pramuka hingga perempatan Jalan Ahmad Yani. Penutupan jalan ini akan dilakukan mulai Ahad pukul 01.00 WIB hingga 12.00 WIB. Lokasi parkir untuk masyarakat yang membawa kendaraan sudah disiapkan. Kendaraan bisa diparkir di Stadion Persib Jalan Ahmad Yani dan di depan Markas Polres Bandung Tengah. Selain itu, di sekitar dan di dalam kawasan Taman Pramuka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
