Jumat 16 Dec 2016 06:23 WIB

Polisi Selidiki Pelaku Pembuang Janin di Baturaja

Menyusul penemuan jasad janin, polisi dan aparat pemerintahan Ogan Komering Ulu mengumpulkan informasi ke tingkat Kecamatan, kelurahan, dan desa hingga ke rukun tetangga untuk mengetahui warga mereka yang hamil dan baru melahirkan, sementara anaknya tidak ada.
Foto: zeenews
Menyusul penemuan jasad janin, polisi dan aparat pemerintahan Ogan Komering Ulu mengumpulkan informasi ke tingkat Kecamatan, kelurahan, dan desa hingga ke rukun tetangga untuk mengetahui warga mereka yang hamil dan baru melahirkan, sementara anaknya tidak ada.

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sedang menyelidiki dan mengungkap identitas orang tua janin yang diperkirakan berusia 6-7 bulan dalam kandungan. Jasadnya ditemukan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Air Gading, Baturaja Timur. "Kami berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan di dampingi Kasat Reskrim, AKP Hermianto di Baturaja, Kamis.

Leo berharap Pemda bisa turun mengumpulkan informasi ke tingkat Kecamatan, kelurahan, dan desa hingga ke rukun tetangga untuk mengetahui warga mereka yang hamil dan baru melahirkan, sementara anaknya tidak ada. "Kami fokus mencari keberadaan orang tua dari jasad janin itu dulu. Sampai saat ini masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Polisi belum bisa menduga motif dan penyebab peristiwa itu. "Kalau dilihat dari kondisi penemuan jasad yang terkubur tidak terlalu dalam itu diperkirakan kejadiannya belum 24 jam dari saat ditemukan," kata Leo.

Warga Kelurahan Air Gading, Baturaja Timur, dihebohkan dengan penemuan sesosok janin dengan kondisi terkubur di area pemakaman umum kelurahan setempat. Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Madani (55), Rabu (14/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, ia sedang membersihkan makam keluarganya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement