REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Menjelang akhir 2016, Bio Farma kembali mendulang prestasi. Kali ini, Bio Farma meraih penghargaan Best Sustainability Report Category Manufactures pada ajang 12th Sustainability Reporting Award 2016 (SRA 2016) di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (14/12).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Sarwono Kusumaatmadja selaku Ketua Dewan Juri SRA 2016 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR) kepada Direktur Produksi Bio Farma Juliman. ‘’Saat ini, Sustainability Report (SR) Bio Farma sudah comply pada panduan Global Reporting Initiative (GRI) G4 versi terakhir,’’ ujar Juliman dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (15/12).
Kata Juliman, SR Bio Farma sudah menyelaraskan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan demikian, papar dia, tidak heran jika keunggulan laporan keberlanjutan Bio Farma 2016 terpilih menjadi juara.
Juliman memaparkan, selama ini Bio Farma sudah menjadi anggota Organizational Stakeholders (OS) GRI. Keterlibatan Bio Farma dalam OS GRI, tegas dia, merupakan bukti penerapan SR. Kata dia, laporan keberlanjutan atau SR merupakan laporan yang memuat kinerja perusahaan dalam tiga aspek. Yakni ekonomi, lingkungan dan sosial.
Tujuan dibuatnya laporan ini, sambung Juliman, merupakan indikasi bahwa Bio Farma mampu mengatasi isu keberlanjutan, seperti penghematan dan konservasi energy. Selain itu, lanjut dia, Bio Farma juga terbukti memperlakukan karyawannya dengan baik sehingga karyanya mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.