Rabu 14 Dec 2016 23:13 WIB

Dunia Usaha Kota Tasik Lesu di Kuartal Ketiga

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Bank Indonesia
Foto: Prayogi/Republika
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dunia usaha di kota Tasikmalaya lesu di kuartal ketiga tahun ini. Kepala Kantor perwakilan BI Kota Tasik Wahyu Purnama mengatakan adanya indikasi kegiatan usaha pada triwulan II 2016 tumbuh tidak setinggi triwulan sebelumnya. Hal tersebut dapat terlohat dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 13,20 persen lebih rendah dibandingkan triwulan II sebesar 18,40 persen.

"Pertumbuhan kegiatan usaha yang terbatas tersebut terutama disebabkan oleh perlambatan sektor industri pengolahan, khususnya subsektor industri makanan, minuman dan tembakau sejalan dengan berakhirnya faktor musiman," kata dia, melalui keterangan resmi, Rabu, (14/12).

Menyikapi hal itu, ternyata rata-rata kapasitas produksi terpakai pada triwulan III berada di level 76,21 persen. Angka itu terbilang lebih rendah dibandingkan triwulan II sebesar 77,01 persen.

"Kegiatan investasi dunia usaha juga terindikasi tumbuh lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya, sementara penggunaan tenaga kerja terindikasi mengalami kontraksi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement