Selasa 13 Dec 2016 17:26 WIB

Gubernur NTB Minta Pelaku dan Masyarakat Beri Senyum ke Wisatawan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Winda Destiana Putri
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di antara para pelaku usaha wisata di NTB
Foto: Istimewa
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di antara para pelaku usaha wisata di NTB

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi meminta para pelaku usaha wisata untuk mengedepankan kepentingan daerah ketimbang kepentingan pribadi. Ia mengaku, keberhasilan NTB sebagai daerah tujuan wisatawan tak lepas dari andil para pelaku usaha wisata di NTB.

Namun, ia menekankan, kemajuan sektor pariwisata tak melulu dengan apa yang kasat mata seperti infrastruktur jalan raya, hotel, restoran, hingga sarana transportasi, melainkan juga pelayanan masyarakat dan pelaku usaha wisata kala menyambut pengunjung yang datang. "Enggak ada artinya hotel semakin mewah, tapi kok senyumnya enggak semakin tulus. Didiklah karyawan Anda kepada seluruh wisatawan untuk selalu ramah. Kita ingin NTB di kenal daerah yang ramah dan menyenangkan," katanya di Hotel Lombok Raya, Mataram, Selasa (13/12).

Ia juga mengimbau kepada pelaku usaha seperti perhotelan untuk taat dalam membayar pajak. Menurutnya, semakin pesatnya sektor pariwisata di NTB, maka sudah sepantasnya jika para pelaku usaha perhotelan untuk taat bayar pajak. "Kalau kata Rhoma Irama, terlalu atau kelewatan," ungkapnya. 

Zainul menambahkan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB tidak hanya menjadi mesin pertumbuhan, tapi juga menjadi bagian industri yang mempertontonkan hal-hal positif. Dia juga meminta PHRI untuk membangun keterpaduan dengan UMKM di NTB. "Kita punya potensi yang luar biasa dengan industri kreatif. Saya harap PHRI bisa ambil peran signifikan agar UMKM bisa berkembang. Bagaimana produk UMKM lebih banyak diserap," katanya menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement