Selasa 13 Dec 2016 16:01 WIB

Polisi Temukan Peredaran Tabung Gas Elpiji Berisi Air di Bekasi

Rep: Kabul Astuti/ Red: Esthi Maharani
Elpiji
Foto: Musiron/Republika
Elpiji

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polres Metro Bekasi Kota mengungkap peredaran tabung gas elpiji 3 kilogram berisi air di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. Tabung gas berisi air tersebut sudah diedarkan selama tiga bulan terakhir di wilayah Cikarang, Kranji, dan Bekasi Utara.

Anggota Buser Reskrim Polsek Bekasi Utara melakukan penangkapan terhadap dua tersangka pengedar tabung gas elpiji 3 kilogram berisi air tersebut pada Ahad (11/12) pukul 17.00 WIB. Keduanya ditangkap di Kompleks Perumahan Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Kec Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Umar Surya Fana mengungkapkan, peredaran tabung gas elpiji berisi air ini diketahui berkat laporan masyarakat yang mencurigai adanya penjualan elpiji berisi air.

"Dari informasi masyarakat tersebut, kami kembangkan dan lakukan penyelidikan lebih lanjut, kemudian kami dapatkan dua orang tersangka yang tertangkap tangan sedang melakukan penjualan tabung elpiji yang ternyata isinya adalah air," kata Kombes Pol Umar Surya Fana kepada Republika, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (13/12).

Umar menyatakan, dua tersangka yang ditangkap berinisial FMT dan MW alias Yudi. Kedua orang tersebut ditangkap di jalan oleh anggota Polsek Bekasi Utara, kemudian dibawa untuk menunjukkan tempat pengisian tabung gas berisi air yang ternyata berada di Kompleks Perumahan Seroja, Kel Harapan Jaya, Kec Bekasi Utara.

Umar menerangkan, pelaku membeli tabung gas elpiji 3 kilogran dari warung, kemudian isi tabung gas elpiji 3 kilogram tersebut dipindahkan ke dalam tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram dengan cara menyuntik isi gas lewat selang regulator. Perbandingannya, tiga tabung gas isi 3 kilogram disuntikkan ke dalam satu tabung gas elpiji 12 kilogram.

"Adapun tabung gas elpiji yang sudah kosong tersebut kemudian diisi dengan air keran dengan cara membuka drat pentil tabung gas elpuii dengan menggunakan kunci Inggris," ujar Umar. Tabung gas ukuran 12 kilogram yang berisi gas 9 kilogram dan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang berisi air tersebut dijual ke warung-warung kecil di sekitar Bekasi Utara, Kranji Bekasi Barat, dan Cikarang.

Dari pengakuan tersangka, keduanya sudah mengedarkan tabung gas elpiji ini selama tiga bulan. Tersangka menjual gas elpiji 12 kilogram oplosan tersebut tiga kali dalam satu pekan dan setiap kali menjual rata-rata 13 buah tabung. Mereka mengaku penjualan gas elpiji air ini baru dilakukan 2 kali, pertama kali dijual sebanyak 25 tabung di daerah Cikarang, kemudian kedua kalinya sebanyak 10 tabung di Kompleks Seroja.

Barang bukti yang diamankan, berupa 1 unit mobil pick up Suzuki Carry No pol B 9208 KAN, 30 tabung gas elpiji 3 kilogram, 12 tabung gas elpiji 12 kilogram, 2 buah rakitan pipa besi regulator, 2 selang regulator, 186 tutup segel tabung gas elpiji, 85 lembar kondom segel tutup tabung elpiji, kunci Inggris, dan uang tunai senilai Rp 1,955 juta.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement