REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku, kelas menengah di Jakarta mayoritas masih belum menentukan cagub dan cawagub pilihannya. Hasil itu didapat dari survei internal yang dilakukan timnya di awal bulan Desember.

"Sekitar hampir 30 persen belum menentukan pilihan, mereka rata-rata kelas menengah," kata Sandiaga di sela-sela kampanyenya di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (12/12).

Sandiaga mengatakan, survei internal menunjukkan bahwa elektabilitas ketiga pasangan calon berada di angka yang hampir sama. Selisih dari ketiga paslon berada dalam margin error. Artinya, kata dia, tidak bisa dipastikan siapa yang berada di posisi pertama, dua maupun tiga.

"Jadi kalau pilihan sekarang, yang menang swing voters," ujar dia dengan nada canda.

Cawagub nomor urut tiga ini menambahkan, sore ini bersama Anies Baswedan akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pasangan calon dan tim sukses yang telah dijalani selama dua bulan terakhir.

Selain itu, kata dia, pertemuan juga membahas strategi untuk menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihannya. "Sore ini kita akan review dan konsolidasi dengan Pak Prabowo, kita harapkan semakin mengerucut strategi untuk menarik swing voters yang masih tinggi," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika