REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemandangan tak biasa terjadi saat cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno berkampanye di Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/12). Ibu-ibu peserta kampanye memberi sembako cawagub nomor urut tiga tersebut.
Sandiaga awalnya menolak pemberian sekeranjang sembako yang berisi gula pasir, satu sisir pisang tanduk, tepung terigu, sekotak teh celup dan mie instan tersebut. Ia menolak lantaran tak pantas menerima pemberian itu karena merasa masih banyak yang lebih membutuhkan daripada dirinya.
"Saya terharu, tapi enggak bisa saya tolak. Katanya itu bukti kepercayaan mereka untuk saya. Di tengah keterbatasan, mereka justru patungan untuk beli ini semua," kata Sandiaga.
Di depan peserta kampanye yang mayoritas ibu-ibu tersebut, Sandiaga berjanji akan menepati segala janji yang diucapkannya. Beberapa program yang dijanjikan di antaranya adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, stabilitas harga sembako dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Menurutnya, janji adalah hutang. Selain itu, Sandiaga mengaku tak ingin melukai kepercayaan warga. Dia juga meminta doa kepada peserta kampanye agar terpilih dalam Pilkada DKI 2017.