REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Menyusul instruksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI menggelar aksi shalat Subuh berjamaah, Masjid Agung Kota Tasik ikut menyelenggarakannya pada Senin, (12/12). Terdapat sekitar seratusan orang yang menghadiri momen itu.
Terpantau, jamaah pria memenuhi tiga baris di belakang dengan estimasi sekitar seratusan orang. Adapun jamaah perempuan ada satu baris mengikuti imam. Terlihat pula tak hanya kelompok usia dewasa yang mengikuti kegiatan itu. Sebab, sejumlah anak-anak juga ikut serta.
Salah satu peserta, Zainuddin mengaku ikut kegiatan ini karena berhalangan hadir ikut shalat berjamaah di Bandung. "Saya ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggalkan di sini, jadi terpaksa batal ke Bandung, tapi untung Tasik nyelenggarain juga jadi saya bisa ikut," katanya.
Adapun peserta anak, Hilal, mengatakan ikut serta karena diajak oleh ayahnya. Bocah berusia 12 tahun itu awalnya mengaku sulit ketika dibangunkan. Tetapi lantaran jarak rumahnya tak begitu jauh dari Masjid, akhirnya ia pun melangkahkan kaki ke Masjid. "Tadi ngantuk banget, tapi ikut aja deh karena diajak ayah, kan deket juga ke Masjid," ujarnya.
Diketahui, Masjid Pusdai Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan shalat Tahajud dan Subuh berjamaah pada hari ini oleh GNPF MUI. Rangkaian acara akan dimulai dengan tahajud bersama sekitar pukul 03.00 WIB.
Acara diakhiri dengan konferensi pers pada pukul 06.00 WIB setelah sebelumnya dilakukan shalat Subuh berjamaah dan tausyiah. Para pendakwah yang dijadwalkan hadir yaitu Ustad Erick Yusuf, KH Fahmi Salim, KH Athian Ali, dan Aa Gym.