REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno saat mau menuju lokasi kampanye di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara, Ahad (11/12), tiba-tiba ditarik warga sekitar untuk melihat kali yang penuh tumpukan sampah.

Sambil menuju jembatan yang membentang di kali tersebut tercium bau kurang sedap dari tumpukan sampah tersebut. Sandiaga mengatakan bila dia diberi amanah maka pembangunan akan merata untuk seluruh lapisan masyarakat. Bukan yang terjadi saat ini pembangunan hanya diperuntukan untuk kalangan menengah atas.

"Kita harus membangun untuk semua dan berkeadilan, bukan hanya pembangunan yang dilihat oleh publik, sementara yang tidak terlihat kurang diperhatikan," kata Sandiaga.

Hal tersebut terlihat dengan sampah yang menumpuk di sungai Cempaka yang hanya sekitar lima menit saja kawasan yang hanya terlihat publik. "Kalau daerah yang terlihat atau sungai yang terlihat oleh publik bersih, tapi yang tidak terlihat publik coba lihat sampahnya menumpuk," kata Sandiaga.

Menurutnya tidak ada alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk tidak membersihkan Sungai Cempaka karena alat yang tidak bisa masuk ke dalam disebabkan padatnya pemukiman, misalnya. Untuk itu, menurut dia, perlu mengajak msyawarah warga untuk mengatasi hal itu.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika