Sabtu 10 Dec 2016 23:36 WIB

Kapolda Jateng Pastikan Rumah Presiden di Solo Aman

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andri Saubani
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono.
Foto: REPUBLIKA FOTO/Raisan Al Farisi
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengungkapkan, penangkapan tiga terduga teroris di Bekasi pada Sabtu (10/12) siang ada kaitannya dengan jaringan teroris di Solo Raya. Dia pun memastikan, keamanan di rumah pribadi Presiden Joko Widodo yang memiliki standar pengamanan khusus. “Kalau di tempat beliau (rumah presiden) sudah ada standar pengamanan dari paspamres, sudah ada,” kata Condro, Sabtu (10/12).

Condro pun telah mengintruksikan seluruh jajarannya untuk waspada terlebih jelang perayaan Natal dan tahun baru. Diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris berinisial NS, AS dan DYN. Selain itu polisi juga menemukan bom di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Bintara Jaya 8, Bekasi. Rencananya bom tersebut akan diledakkan di Istana Negara pada Ahad (11/12) pagi saat serah terima Paspamres. 

Menurut Condro, Polri tengah melakukan penyelidikan identitas pelaku. “Terkait informasi pengembangan yang di Bekasi, untuk di Solo memang belum dilakukan penangkapan, tapi memang sedang dilakukan deteksi alamatnya, untuk penangkapannya belum, alamatnya ada kaitannya tapi di Solo belum ada penangkapan,” tambahnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement