REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDU -- Tim evakuasi terus melanjutkan pencarian korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada hari ke empat. Pencarian terus dilakukan karena diduga masih ada yang tertimbun reruntuhan bangunan.
"Sejumlah alat berat sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian korban dan diduga masih ada korban yang tertimbun bangunan," kata Kepala Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, Ridwan di Pidie Jaya, Sabtu (10/12).
Sejumlah tim evakuasi dari Basarnas, BNPB, TNI dan unsur masyarakat mengerahkan alat berat di lokasi ambruknya rumah toko (ruko) seperti di Kecamatan Meureudu dan Ulee Gle. "Jumlah korban yang sudah teridentifikasi keseluruhan sebanyak 92 orang dan delapan korban lagi belum teridentifikasi," kata Ridwan.
Ada pun jumlah korban meninggal saat ini yang sudah dievakuasi di posko penanganan korban gempa BNPB halaman kantor bupati setempat tercatat 96 orang, luka berat dan ringan 660. Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pidie Jaya Bahron Bhakti menyampaikan guncangan gempa telah meluluhlantakkan sebagian besar infrastruktur jalan dan rumah warga di kabupaten tersebut.
"Data sementara jumlah rumah warga yang rusak parah dan ringan 12.560 unit, sementara kerusakan masjid dan menasah (surau) 49 unit," katanya.