Kamis 08 Dec 2016 19:50 WIB

Angin Topan Buat Warga Sampit Panik

Red: Ilham
Angin Puting Beliung (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Angin Puting Beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Angin puting beliung melanda Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sehingga membuat masyarakat Sampit dilanda ketakutan. "Kejadiannya tidak terlalu lama, tapi mengerikan. Angin puting beliungnya sangat kencang, bahkan ada pohon tumbang. Tadi kanopi di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) juga roboh," kata Budi, warga Sampit, Kamis (8/12).

Angin kencang terjadi sekitar pukul 15:00 WIB diawali hujan ringan. Angin kencang yang datang tiba-tiba membuat sejumlah pohon tumbang, seperti di Jalan HM Arsyad. Kanopi di Pusat Perbelanjaan Mentaya yang roboh menimpa beberapa sepeda motor hingga mengalami kerusakan.

"Untungnya tadi hujan jadi warga umumnya berteduh sehingga tidak ada yang tertimpa pohon atau bangunan roboh. Jalan juga sempat terganggu," kata Budi.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Haji Asan Sampit, Nur Setiawan mengatakan, kecepatan angin saat kejadian tadi mencapai 24 knots atau sekitar 47km/jam. Angin bertiup dari arah Barat. "Potensi angin kencang masih terjadi hingga tiga hari ke depan. Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati," kata Nur Setiawan.

Sebelumnya angin kencang ini terjadi, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini. Dalam siarannya, BMKG menginformasikan bahwa potensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada pukul 14.20 di Kabupaten Kotawaringin Timur, yakni Samuda, Sampit, Mentawai, Kotabesi, Pelangsian dan Parenggean.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement