Kamis 08 Dec 2016 18:03 WIB

Masyarakat Jakut Sepakat Jaga Kondusifitas

Rep: Amri Amirullah/ Red: Ilham
Kembang api di malam tahun baru. Ilustrasi
Foto: Blogspot
Kembang api di malam tahun baru. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang natal, tahun baru, dan pilkada di wilayah Jakarta Utara, Kapolres Metro Jakarta Utara bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas dan Muspiko di Ruang Rupatama, Mapolres Metro Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes M. Awal Chairudin mengatakan, pertemuan tersebut diharapkan membuat kondusifitas di Jakut.

"Kami menggelar silaturahim bersama dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat agar ke depannya Jakarta Utara tidak lagi terjadi konflik," kata Kapolres dalam keterangan tertulis Humas Polda Metro Jaya, Kamis (8/12).

Menurut Kapolres, beragam etnis suku dan agama yang ada di Jakarta Utara membuat masyarakat harus lebih dewasa dalam menyikapi segala macam perbedaan tersebut. "Kita bisa bayangkan di suatu tempat ada konflik maka butuh waktu lama untuk melakukan pembenahan. Kenapa gak kita syukuri nikmat yang ada seperti di Jakut, situasi yang sangat damai," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan pihaknya juga akan menggelar Oprasi Lilin Jaya 2016. Adanya operasi tersebut agar sejumlah perayaan seperti maulid nabi Muhammad SWT, Natal, dan Tahun baru berjalan aman.

Kapolres menyebutkan ada empat hal yang harus dilakukan agar semua berjalan lancar dan beriringan, yakni saling menghormati, menghargai, mengingatkan, dan saling tolong menolong. "Kita harus menghormati, tujuannya simpel. Kita punya jejak rekam seperti mbah Priok tahun 2010, tawuran di moi, perselisihan lainya, di samping narkoba dll," kata dia.

Dalam acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama tentang kondusifitas di wilayah Jakarta Utara ditandatangani Kapolres Metro Jakarta Utara, Wakil Wali Kota Jakarta Utara dan Dandim 0502/JU serta seluruh elemen masyarakat Jakarta Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement