REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan Kemayoran dan Cibubur menjadi tempat alternatif sidang perdana Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas dugaan penistaan agama.
"Untuk tempat sidang Ahok masih dipertimbangkan beberapa alternatif tempat seperti Kemayoran (JI Expo), Cibubur (Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka/Buperta) dan tempat lainnya itu berkaitan dengan diperkirakan ada banyaknya pengunjung yang lihat langsung," kata Rikwanto di Jakarta, Rabu (7/12).
Ia menyatakan bahwa nantinya pihak pengadilan yang akan menentukan tempat berlangsungnya sidang Ahok. "Pengadilan akan koordinasi sama Polri, kalau sudah ditetapkan akan drencanakan pengamanan supaya lancar. Keputusan tentang tempat (sidang) belum diputuskan kalau sudah kami siap merencanakan pengamanan," ucap Rikwanto.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan masih mempertimbangkan untuk mencari tempat lain sidang perdana Ahok. Menurut Kapolri, pertimbangan untuk dicarikan tempat lain itu terkait masalah keamanan dan tidak mengganggu sentra-sentra ekonomi yang berada di sekitar Jalan Gajah Mada.
"Kami berpikir ada tempat lain yang lebih mudah kami amankan supaya juga jauh dari sentra-sentra ekonomi," tuturnya.
Terkait, berapa personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan sidang Ahok, Kapolri belum bisa memastikan jumlahnya. "Nanti kami lihat situasinya," ucap mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu.
Sebelumnya, sidang perkara dugaan penistaan agama dengan tersangka gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan digelar di Ruang Kusuma Atmaja lantai dua eks gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada Nomor 17 karena gedung PN Jakarta Utara di Sunter masih direnovasi.