REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 2.262 penyandang difabilitas dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kab Bekasi 2017. Ketua KPU Kab Bekasi, Idham Holik menyatakan akan melayani sebaik-baiknya penyandang disabilitas dalam menggunakan haknya.
"Dalam DPT Pilkada Kab Bekasi 2017 yang berjumlah sebanyak 1.974.831 orang pemilih terdapat penyandang disabilitas dengan total 2.262, terdiri dari penyandang disabilitas tunadaksa, tunanetra, tunarungu atau tunawicara, tunagrahita dan penyandang disabilitas lainnya," kata Idham Holik kepada Republika.co.id, Selasa (6/12).
Sebanyak 2.262 penyandang difabilitas tersebut terdiri dari 112 penyandang difabel daksa, 432 difabel netra, 430 difabel rungu, 141 difabel grahita, dan 140 penyandang difabilitas lainnya yang tersebar di 23 kecamatan.
Idham menyatakan KPU Kab Bekasi berkomitmen akan melayani pemilih penyandang disabilitas di Kab Bekasi. KPU Kab Bekasi akan menyiapkan template surat suara atau alat bantu surat suara untuk penyandang disabilitas. Bagi penyandang difabel netra, tutur Idham, KPU akan menyiapkan template surat suara dengan huruf braille.
Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan sama dengan pemilih lainnya, namun Idham memastikan TPS dalam pilkada Kab Bekasi adalah TPS akses atau TPS yang dapat diakses penyandang disabilitas. Harapannya, kata Idham, penyandang disabilitas dengan mudah dapat menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara, Rabu 15 Februari 2107.
"Kami akan layani sebaik-baiknya penyandang disabilitas dalam menggunakan hak pilihnya," tegas Idham.
Ia menyatakan, KPU juga akan menyiapkan petugas yang akan mendampingi difabel peserta pemilu apabila keluarga tidak mendampingi. Pada Selasa (6/12), Komnas HAM mendatangi KPU Kab Bekasi untuk menegaskan komitmen yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
