Selasa 06 Dec 2016 16:18 WIB

Hunian Hotel di Yogya Saat Akhir Tahun Diperkirakan Turun

Rep: Yulianingsih/ Red: Dwi Murdaningsih
 Jalan Malioboro di Yogyakarta.
Foto: Antara/Noveradika
Jalan Malioboro di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY mengindikasikan tingkat hunian hotel di Yogyakarta pada libur akhir tahun 2016 ini mengalami penurunan dibandingkan 2015 lalu. Meskipun akhir tahun ada libur panjang namun tingkat hunian hotel diperkirakan tidak bisa maksimal.

Sebab, jumlah hotel di DIY semakin bertambah banyak sementara jumlah wisatawan tidak mengalami peningkatan signifikan. Ketua DPD PHRI DIY, Istijab Danunegoro mengatakan, pihaknya memperkirakan tingkat hunian hotel berbintang di DIY selama libur akhir tahun hanya mencapai 60-70 persen saja sementara tingkat hunian hotel melati hanya 50 persen.

"Jumlah ini menurun 10 persen dibandingkan tahun lalu, karena jumlah hotel yang semakin banyak sementara wisatawan tidak naik signifikan," ujarnya, Selasa (6/12).

Diakuinya, untuk hotel-hotel berbintang di ring I (Malioboro) tingkat hunian bisa mencapai 90-100 persen. Bahkan saat ini reservasi tamu hotel untuk akhir tahun di sekitaran hotel ring I sudah mencapai 80 persen. Namun untuk hotel di ring II sekitar Malioboro tingkat hunian hotel diperkiarakan hanya 80-90 persen saja dengan reservasi saat ini sudah mencapai 75 persen dan hotel di ring 3 (agak jauh dari Malioboro) okupansi hanya mencapai 70 persen saja dengan reservasi saat ini sudah 55 persen.

Sedangkan hotel di luar ring 3 diperkirakan sulit mencapai okupansi 60 persen. Sementara hotel melati dikisaran 50 persen saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement