REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- PT Pos Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Komunitas Tokopedia (Top Community) Depok Jawa Barat menyelenggarakan bazaar belanja produk daring (online), lokakarya e-dagang (e-commerce) dan fotografi dalam rangka lebih mengenalkan pasar daring ke masyarakat di kantor pos Cabang Depok, Ahad (4/12) lalu.
"Kami berharap melalui pelatihan ini masyarakat dapat ikut menciptakan peluang melalui e-commerce. Kami berharap acara ini dapat juga diselenggarakan di kantor Pos Indonesia lainnya," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahju Setijono dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (6/12).
Gilarsi menjelaskan, perdagangan secara daring akan membuka kesempatan bagi UKM-UKM untuk membuka pasar secara lebih luas. Produk-produk yang semula sulit memperoleh pasar, kini dapat dipasarkan jauh lebih atraktif.
"Melalui pasar online produk-produk UKM dapat menyasar konsumen yang mencapai ratusan juta orang di seluruh pelosok Indonesia bahkan mancanegara," ujarnya lebih lanjut.
Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik tertua di Indonesia dengan jaringan infrastruktur terbaik hingga ke desa-desa yang sulit di jangkau siap memasuki era perdagangan digital dan mengirimkan seluruh pesanan produk e-commerce ke seluruh Indonesia bahkan mencapai 260 negara di dunia dengan waktu tempuh yang sangat cepat, aman sampai tujuan dengan biaya terjangkau.
PT Pos Indonesia, bersama Tokopedia juga membuka layanan pembayaran pembelian produk melalui kantor pos dan agen pos dari selurh Indonesia.
"Menjawab tuntutan masyarakat e-dagang Indonesia dalam menyampaikan paket produk daring, dari empat hari menjadi dua hingga tiga hari untuk Pos Kilat Khusus, dan satu hari pasti sampai dengan Pos Express, empat hari sampai ke Benua Asia Australia, enam hingga delapan hari ke benua Eropa, Amerika, Afrika," ujar Direktur Paket dan Surat Pos Indonesia, Agus F. Handoyo.
PT Pos Indonesia dan Tokopedia berharap ekonomi masyarakat meningkat dengan tajam di era perdagangan digital ini dengan jaringan distribusi barang terluas dan terlengkap sehingga konsumen menerima pesananannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika