Senin 05 Dec 2016 07:07 WIB

Jabar Kebut Pembangunan Infrastruktur

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Angga Indrawan
Deddy Mizwar
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menguatkan komitmen untuk terus memberikan pelayanan dalam percepatan pergerakan ekonomi di seluruh wilayah Jawa Barat. Ini dilakukan melalui percepatan sejumlah pembangunan infrastruktur.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, Jawa Barat yang berpenduduk terbesar di Indonesia dan sebagai daerah penyangga Ibu Kota. Karenanya tanpa adanya pembangunan infrastruktur yang cepat maka kemiskinan yang akan terjadi.

“Kita berkomitmen akan terus memberikan pelayanan dalam percepatan pergerakan ekonomi, jika tidak kemiskinan akan terjadi di Jawa Barat,” ujarnya, Ahad (4/11).

Saat ini Pemprov Jabar tengah menggenjot beberapa pembangunan infrastruktur seperti tujuh Waduk, Kereta Api cepat, Tol Cisumdawu, Tol Bocimi dan ada tujuh ruas tol lagi yang masih dalam proses perancangan. “Di samping juga pembangkit listrik, kereta api ke selatan dari Banjar ke Cijulang kemudian Bandung ke Ciwidey dan Rancabuaya yang membelah selatan utara, ini semua prioritas kita, ungkap Deddy.

Untuk mempercepat pembangunan tersebut, dirinya berharap pemerintah pusat dapat memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk merevisi RTRW terutama untuk proyek-proyek srategis nasional. “Persoalannya adalah bagaimana merevisi RTRW makanya kita minta dalam PP khusus itu kalau perlu ditambah satu pasal bahwa Gubernur, Bupati dan Walikota diberikan kewenangan untuk merevisi secara parsial, kalau enggak akan lama,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement