REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso mengajak warga Solo untuk bersama-sama memerangi narkoba. Dia mengampanyekan antianarkoba kepada warga yang tengah berolahraga di Car Free Day Jalan Selamet Riyadi, Solo pada Ahad (4/12) pagi.
“Kita ingin membangun semangat masyarakat se-Solo ini untuk sama-sama mengantisipasi, mengkampanyekan untuk stop narkoba dan kita tidak mengunakannya,” tuturnya.
Buwas, begitu akrab disapa, mengaku Indonesia memang menjadi pangsa terbesar peredaran narkoba se-Asia Tenggara. Saat ini, kata dia, terdapat sekitar 48 jenis narkoba namun baru 26 jenis yang telah dilakukan penelitian. BNN bekerjasama dengan Badan POM RI, masih melakukan penelitian terhadap jenis lainnya. Hal itu dilakukan agar dapat mengelompokkan atau menggolongkan jenis dari narkoba tersebut.
“Hampir seluruh indonesia sama, semua kota bear rentan dan rawan, prevalensinya 2,5 persen dari jumlah penduduk, artinya memang kalau tidak ditangani secara serentak makin tahun makin meningkat,” kata dia. Sementara itu Buwas pun berharap BNK Solo dapat segera terbentuk terlebih setelah mendapat respons dari Pemerintah pusat dan Derah.