REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, menggelar festival kuliner Satai Maranggi. Festival ini, sengaja digelar di Kecamatan Plered yang merupakan salah satu ikon kiluner berbahan dasar daging sapi dan kambing muda tersebut. Tak tanggung-tanggung, festival ini digelas sebulan penuh.
Kabid Pariwisata Dinas Perhubungan Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Dishubparpostel) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna, mengatakan, festival ini digelar sejak 3 sampai 31 Desember. Alasan dipilihnya Kecamatan Plered sebagai tuan rumah, karena wilayah ini menjadi salah satu daerah yang banyak penjual Satai Marangginya.
"Festival kuliner ini, diselenggarakan di Kampung Satai Maranggi, Stasiun Kereta Api Plered," ujar Asep, kepada Republika.co.id, Ahad (4/12).
Menurut Asep, ada 30 pedagang yang turut memeriahkan festival ini. Selain bisa memakan satai sepuasnya, pengunjung juga disuguhi sejumlah kesenian. Seperti Tari Jaipong. Pentas seni ini, membuat perayaan festival semakin meriah dan berwarna.
Asep menjelaskan, pengunjung bisa mendatangi lokasi festival ini mulai jam 15.00 WIB sampai 22.00 WIB. Adapun target pengunjungnya di atas 15 ribu orang. Apalagi, festival ini digelar selama sebulan.
"Kita ingin, semua daerah memiliki potensi yang bisa dijual," ujarnya.
Sementara itu, Deni Sihabudin (32 tahun) warga Kecamatan Pasawahan, mengatakan, di penghujung tahun ini banyak kegiatan diselenggarakan di setiap kecamatan. Seperti di Pasawahan, ada pentas seni dan kuliner. Tentu saja hal ini membuat warga semakin betah. Karena, setiap harinya ada spot yang bisa dikunjungi.
"Jadi, kami tak perlu berlibur ke luar kota. Karena, di dalam kota sendiri juga banyak kegiatan yang sifatnya hiburan," ujarnya.