Sabtu 03 Dec 2016 11:21 WIB

MUI Bogor: Umat Islam Sedang Sedih

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Dua wisatawan asing menonton Aksi Super Damai Bela Islam III di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Dua wisatawan asing menonton Aksi Super Damai Bela Islam III di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Adam Malik Ibrahim mengatakan 90 persen dari penduduk Indonesia merupakan Umat Islam yang saat ini sedang sedih. Alquran sebagai pedoman hidup umat Islam telah dilecehkan dan itu membuat hati Muslim bergetar. 

Apalagi, tersangka penistaan agama tersebut, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak ditahan dan justru melontarkan pernyataan yang provokatif terhadap peserta Aksi Bela Islam II yang menuntutnya dipenjarakan. 

Lambat ditanganinya kasus pelanggaran hukum itu membuat permasalahan merambat ke mana-mana hingga timbul isu makar. “Kapolri tidak perlu khawatir, umat Islam tidak akan makar. Hanya satu tuntutannya, yakni tahan Ahok,” kata Adam di Kota Bogor, belum lama ini.

MUI Bogor pun mengapresiasi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang pada tanggal 30 November menggagas acara Nusantara Bersatu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement