REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau warga agar hati-hati dan waspada penipuan yang berkedok rekrutmen pegawai. PT KAI menegaskan segala proses rekrutmen resmi mulai dari pengumuman hingga pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi yakni rekrut.kereta-api.co.id.
"Memang beberapa tahun terakhir perusahaan banyak menerima pegawai, namun dilakukan melalui jalur resmi," kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divre III Sumsel, Aida Suryanti, Sabtu (3/12).
Ia menjelaskan, setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa. Oleh karena itu, manajemen PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) .
"Jangan mudah tertarik dan selalu waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum mengatasnamakan PT KAI," katanya.
Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumunan rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.