Jumat 02 Dec 2016 17:57 WIB

Sulitnya Mereportase Rumah Ahok Saat Aksi 212

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ilham
Petugas kepolisian berjaga di pintu masuk kompleks perumahan yang ditempati Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta, Jumat (4/11).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah tersangka penistaan agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang terletak di Perumahan Pantai Mutiara Jakarta Utara dijaga ketat oleh aparat. Tak ketinggalan, tiga pintu gerbang di kompleks perumahan tersebut juga dijaga oleh aparat.

Penjagaan ini membuat Republika.co.id kesulitan melakukan reportase, bahkan hanya untuk sekadar mengetahui rumah Ahok. Sebab, sejak kasus penghinaan agama, rumah dan keluarga Ahok sudah seperti barang langka bagi media.

Siang tadi, pasukan huru-hara berjaga tak jauh dari pintu gerbang utama Perumahan Pantai Mutiara. Berkaca dari pengalaman saat Jumat (4/11), ketika pewarta dilarang masuk, kali ini Republika.co.id berhasil masuk ke dalam kawasan Perumahan Pantai Mutiara. Rumah Ahok tepat berada di Blok J Nomor 39.

Saat hujan mulai mengguyur kawasan Pluit, Republika.co.id berboncengan motor dengan kawan fotografer media lain dan berhasil melewati penjagaan pintu gerbang pertama. Saat melewati pos penjagaan untuk masuk ke bagian dalam, Republika.co.id sempat dikejar oleh satpam komplek perumahan menggunakan motor.

Satpam tersebut meminta berputar arah untuk mengambil kartu pengunjung. Satpam itu juga meminta salah satu dari kami untuk meninggalkan kartu identitas untuk ditukar dengan kartu pengunjung. "Mau ke mana?" tanya satpam komplek tersebut.

"Mau ke Pak Wilson, Pak" kata fotografer yang bersama Republika.co.id.

"Keperluannya apa?" tanyanya lagi. "Mau nganter CV, Pak,"

Petugas tersebut memberikan kartu pengunjung berwarna biru. Dengan begitu, Republika.co.id bisa melakukan reportase dalam kompleks tersebut.

Suasana di kawasan dalam kompleks Perumahan Pantai Mutiara terbilang sepi. Dari blok A hingga blok J tidak ada kegiatan apapun dan hanya ada mobil-mobil yang di parkir di depan rumah. Di dalam kompleks perumahan tersebut, Republika.co.id juga harus berputar-putar mencari Rumah Ahok dari Blok A hingga Blok J.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement