Jumat 02 Dec 2016 17:28 WIB

Relawan dan 'Pasukan Oranye' Bahu Membahu Bersihkan Tugu Tani

Rep: Sri Handayani/ Red: Didi Purwadi
Suasana taman Patung Tugu Tani setelah aksi 212, Jumat (2/12).
Foto: Muhammad Fakhruddin
Suasana taman Patung Tugu Tani setelah aksi 212, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Tugu Tani merupakan salah satu tempat berkumpul masa aksi 212 pada Jumat (12/2). Banyak bus besar, metromini, serta mobil pribadi berhenti di tempat ini selama aksi berlangsung.

Tak selang lama setelah aksi diakhiri paskashalat Jumat, kondisi Tugu Tani telah bersih. Rumput yang tersiram hujan tampak segar, menggoda para peserta aksi untuk mengambil gambar di seputar lokasi ini.

Hingga saat ini, pasukan oranye masih bekerja membersihkan sampah yang tertinggal. Tak hanya gelas dan kotak makanan, mereka juga menyapu bungkus permen dan sampah-sampah yang berserakan.

Petugas kebersihan juga dibantu oleh sejumlah elemen masyarakat. Co-founder Sekolah Relawan, Roel Mustafa, mengatakan, pihaknya membawa 50 personel dari Bekasi Cibinong, Depok, Jakarta, Bandung, dan Bogor.

Melalui kegiatan semacam ini, Sekolah Relawan berharap dapat mengubah mental masyarakat untuk selalu bertanggung jawab terhadap kebersihan.

"Sampah harus jadi tanggung jawab masing-masing. Tidak boleh buang sampah sembarangan dan jangan mengandalkan petugas kebersihan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement