REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi yang juga calon wakil bupati Bekasi, Ahmad Dhani, dikabarkan ditangkap oleh polisi. Dalam status di Twitter-nya sekitar enam jam lalu, Dhani membenarkan ihwal ada orang mengaku dari Polda mendatangi kamar hotelnya.
"Malam ini di depan kamar di hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya," ujar Dhani. "Mau mendobrak kamar saya," lanjutnya.
Sebelumnya polisi membenarkan telah menangkap delapan orang terkait dugaan makar. Namun tidak disebutkan siapa saja yang ditahan, termasuk apakah Ahmad Dhani di dalamnya.
Selain Dhani, salah satu aktivis yang juga disebut ditangkap oleh pihak kepolisian adalah Ratna Sarumpaet. Kabar itu dibenarkan oleh Yusril Ihza Mahendra. Dalam akun Twitter-nya @Yusrilihza_Mhd, mantan Menkumham itu menuliskan dirinya telah mendapat keterangan langsung dari Ratna Sarumpaet.
"Saya barusan bicara via telpon dg Bu Ratna Sarumpaet. Beliau dijemput polisi di Hotel Sari Pasifik, dibawa ke markas Brimob Kelapa Dua. Bu Ratna bilang beliau akan dimintai keterangan karena ada bukti beliau dkk mau melakukan makar," tulis Yusril.
Kepada Ratna Sarumpaet, Yusril menegaskan siap menjadi pengacara dan mendampingi proses hukum. Ia juga mengatakan siap mendampingi tokoh-tokoh lain yang 'diambil' polisi pagi ini. Namun, Yusril belum bisa memastikan siapa saja tokoh-tokoh yang diamankan polisi.
"Saya blm bisa komunikasi dengan tokoh2 lain spt Kivlan Zen, Adityawarman Taha, Jamran, Hatta Taliwang, Sri Bintang Pamungkas dll. Mereka semua termasuk Bu Rahmawati Sukarrno dikabarkan dijemput polisi dinihari tadi," tulisnya.
Baca juga, Polri Tangkap Delapan Orang Terkait Dugaan Makar.