Jumat 02 Dec 2016 09:00 WIB

SMA Muhammadiyah Karanganyar Siapkan Pemungut Sampah

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri
Effendy (60 tahun) dan Teddy (63 tahun), pendemo asal Bekasi yang memungut sampah.
Foto: Republika/Ratna Puspita
Effendy (60 tahun) dan Teddy (63 tahun), pendemo asal Bekasi yang memungut sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 30 orang siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, berpartisipasi dalam Aksi Super Damai 212. Mereka turun sebagai tim pemungut sampah di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

“Kami juga membawa serta tim medis,” ungkap Fakhruddin, salah seorang petugas dari sekolah milik Perhimpunan Muhammadiyah itu.

Petugas kebersihan, kata Fakhruddin, disebar ke berbagai sudut Monas. Dia dan teman-temannya bergabung dengan tim kesehatan dan kebersihan yang disiapkan GNPF-MUI juga para santri Aa Gym dari Pondok Pesantren Daurut Tauhid.

Sementara itu pada 08.30 Wib,  kawasan Monas hingga Tugu Tani sudah dipadati peserta Aksi Damai. Bahkan sejak 06.00 WIB, peserta yang datang dari kawasan Senen, sulit masuk ke likasi aksi yang dipusatkan di Monas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement