REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menyatakan hingga saat ini jumlah peserta Aksi Super Damai 212 yang datang dari daerah sudah mencapai kurang lebih dua juta orang. Jumlah tersebut masih akan terus meningkat lantaran masih banyaknya peserta yang masih dalam perjalanan.
"Secara garis besar sudah di atas dua juta (massa aksi) dari bebagai daerah. Namun, kami sampaikan juga ada di sejumlah daerah yang kehadirannya tak semulus seperti yang diharapkan," ujar Bendahara GNPF-MUI, Lutfi Hakim kepada wartawan, Kamis (1/12).
Sampai saat ini, panitia masih mempersiapkan segala macam kebutuhan teknis Aksi Super Damai tersebut di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Seperti pengaturan saf, panggung, sound sistem, tempat wudhu, dan dapur umum.
Menurut Lutfi, persiapan lokasi acara doa dan dzikir bersama itu sudah mencapai 90 persen. Ia pun berharap malam ini, persiapan di lokasi acara itu sudah rampung. "Alhamdulillah sudah persiapannya sudah cukup baik, rapih, sudah 90 persen. Kami harap pukul 00.00 WIB ini selesai semuanya," kata Lutfi.
Massa aksi yang datang dari daerah tersebut sudah mulai berdatangan ke Jakarta sejak Kamis (1/12) siang. Mereka menyebar ke beberapa titik masjid yang berada di Jakarta, termasuk di Masjid Istiqlal. Berdasarkan pantauan Republika, di masjid kebanggan warga Jakarta tersebut kini sudah dipadati ribuan umat Muslim.