Jumat 02 Dec 2016 01:29 WIB

Salah Tanggal Aksi, Ahmad Seminggu Menginap di Masjid

Rep: Muhyiddin/ Red: Indira Rezkisari
Suasana halaman Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis malam (1/12) yang mulai dipadati massa aksi damai Bela Islam III.
Foto: Republika/Muhyiddin
Suasana halaman Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis malam (1/12) yang mulai dipadati massa aksi damai Bela Islam III.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu peserta aksi dari Riau, Ahmad (40), terpaksa harus tidur dari masjid satu ke masjid lainnya di Jakarta. Pasalnya, ia mengira Aksi Bela Islam III akan digelar pada tanggal 25 November lalu. Sementara, di Jakarta ia tidak mempunyai keluarga satupun.

"Saya kira tanggal 25 November aksinya, tahunya tanggal 2 Desember jadinya. Sudah seminggu di sini jadi saya menginap saja sampai aksi besok," ujar Ahmad saat ditemui di Masjid Istiqlal, Kamis (1/12) malam.

Pria yang bekerja di perkebunan tersebut sengaja tidur di beberapa masjid tersebut lantaran untuk menghemat uang saku yang dibawanya. Hingga akhirnya ia tiba di Masjid Istiqlal, Kamis (1/2) sore tadi. "Saya tidur di masjid-masjid di sini, Alhamdulillah banyak warga yang kasih makan," ucapnya.

Ahmad datang sendirian dari Riau dengan berpamitan kepada keluarganya untuk ikut berdoa dan berzikir. Ahmad mengaku rela melakukan apapun untuk dapat mengikuti aksi damai tersebut. Apalagi, kata dia, acara kumpul umat Islam seluruh Indonesia ini jarang terjadi.

"Yang penting saya bisa ikut, aksi damai besok. Melihat umat Islam bisa kumpul dari seluruh Indonesia membuat saya rindu momen yang seperti ini," kata dia.

Kemudian, Ahmad menceritakan perjalanannya selama menuju Jakarta untuk aksi damai 2 Desember. Ia pun mengaku tidak sedikit biaya yang sudah dikeluarkannya, mulai naik travel hingga naik pesawat ke Jakarta.

"Untuk biaya saya sudah keluar sekitar dua juta untuk ke sini, tapi nggak jadi masalah buat saya karena uang tidak dibawa mati, mau punya uang atau tidak saya tetap berangkat," ujar Ahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement